JUJUR DALAM ISTIKHARAH DAN BUAHNYA

🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah

PERTANYAAN:

“Bagaimana saya menafsirkan perkara-perkara yang datang setelah shalat Istikharah dan berdoa? Dan kapan aku melangkah menuju kepada perkara yang aku niatkan(setelah istikharah)?

JAWABAN:

“Apabila seorang insan telah memohon pilihan kepada Rabbnya dengan jujur, merasa butuh kepada-Nya ‘azza wa jalla, kepasrahan kepada-Nya, maka sungguh Allah Ta’ala akan memudahkan untuknya apa yang ia ketahui baik(setelah istikharah).

✍🏻Sebab seorang yang beristikharah  berdoa “Ya Allah, jika kamu mengetahui bahwa hal ini baik untukku”.

☝🏻Sehingga jika ia jujur :
▪dalam menghadap kepada Allah,
▪memasrahkan urusannya kepada-Nya,
▪bergantung kepada-Nya,
▪dan berbaik sangka kepada-Nya, niscaya Allah mudahkan untuknya apa yang terbaik.

💡Maka apabila ia telah istikharah dan menguat padanya suatu pilihan maka ia ambil _apa yang menguat itu atau ia melihat sesuatu yang membawanya kepada salah satu dari dua perkara_ yang ia memohon pilihan kepada Allah antara keduanya.

👉🏻Sehingga dia ambillah apa yang ia lihat atau yang terasa ringan untuknya tanpa ia bersusah payah dan ia bisa mendapatkannya.

💡Maka ketahuilah yang seperti ini adalah kebaikan(yang ia cari).

☝🏻Selama ia bersungguh-sungguh dalam memohon pilihan kepada Allah ‘azza wa jalla dengan jujur dan ikhlas maka benar-benar Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi itu Maha Dekat akan mengabulkan permohonan sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ ﴿١٨٦﴾

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah merekam beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Q.S. Al-Baqarah : 186.

🔊Sumber :
http://www.alandals.org/gets.php?fid=38&id=15893&pid=190403

Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany

Tidak ada komentar