[Dan Faidah Diantara Sebab Dimudahkan Urusan Hamba saat Kesempitan Menerpa]
🎙Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diy rahimahullah berkata :
"Tidak lain seorang _mukmin yang sempurna_ adalah yang mengenal Rabb-nya di saat lapang dan sempit, sulit dan mudah.
☝🏻Maka yang seperti inilah hamba yang sejati.
🌻Orang ini yang teruntuk baginya akibat yang baik dan kebahagiaan yang lestari.
🌻Dan orang ini yang akan berhasil selamat dari kesempitan saat ia terjatuh di dalamnya.
▪Allah Ta’ala berfirman menyebutkan tentang Dzun nun(Nabi Yunus 'alaihissalam) bahwa beliau dengan sebab ibadahnya di saat lapang niscaya Allah mengenalnya di saat sempit :
{ فَلَوْلا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ * لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ }
Kalau sekiranya dulu dia bukan termasuk orang-orang yang banyak bertasbih, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” Q. S. As-Shaffat: 143 – 144.
▪Dan Allah berfirman:
وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ
Dan Kami telah menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. Q. S. Al-Anbiya : 8)
▪Dan Nabi - shalallahu alaihi wasallam - bersabda :
تعرَّفْ إلى اللهِ في الرَّخاءِ يَعْرِفْكَ في الشِّدَّة
Kenalilah Allah saat lapang, Dia akan mengenalimu di saat sempit.
📖 Al-Mawaahib ar-Rabbaniyyah, As-Sa’diy hal. 59-60.
Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany
Tidak ada komentar