TERJADI PERPECAHAN DIANTARA KALIAN, PAHAMI DAN OBATI SUMBERNYA!
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
"Maka sungguh seseorang yang meyakini suatu ucapan atau amalan dan ia jadi tidak menyukai dari nash-nash Kitabullah dan Sunnah serta dalil-dalil kebenaran KECUALI :
🔥apa yang sesuai dengan hawa nafsunya dalam ucapan dan amalan itu,
🔥dan ia murka atas Al-Haq yang menyelisihinya,
👉🏻maka ia adalah Shahiib Hawa(pengekor hawa nafsu).💥
🔥Demikian pula andai ia mengetahui bahwa ucapan dan amalannya lebih shahih (dari orang yang menyelisihinya) dan ia tidak memberi orang yang menyelisihinya apa yang ia berhak dapatkan dari Al-Haq -BAHKAN ia tambah mencelanya lebih dari apa yang disyariatkan Allah dan Rasul-Nya- ia (juga) adalah Shahiib Hawa.💥
👉🏻Dan inilah asal muasal perpecahan diantara penduduk bumi, di jaman dahulu dan sekarang.❗
☝🏻Maka sesungguhnya mengikuti hawa nafsu setelah tampak nyata Al-Haq adalah baghyun (kezaliman dan perbuatan semena-mena).
Allah Ta'ala berfirman:
{ وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلاَّ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ، وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ }
Dan orang-orang yang telah didatangkan al-kitab kepada mereka tidaklah berpecah belah melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
Padahal mereka tidak diperintah kecuali untuk menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama dengan lurus, dan agar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Q.S. Al-Bayyinah: 4-5.
📖 Jawaabul I'tiraadhaatil Mishriyyah, Ibnu Taimiyyah, hal. 89.
Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany