▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
🍃🌺🍃 KISAH USIA NABI ADAM 'ALAIHISSALAM.
Pada mulanya Allah mengeluarkan anak cucu Adam dari sulbinya seperti butiran-butiran debu. Allah mengambil janji dari mereka agar tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Sebagaimana firman Allah Ta'ala :
"Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), 'Bukankah aku ini Rabbmu?' Mereka menjawab 'Betul (engkau Rabb kami), kami menjadi saksi'." (QS. Al-'Araf : 172)
Adam melihat diantara anak cucunya itu terdapat para nabi yang bersinar seperti pelita. Ia melihat diantara mereka ada yang sinarnya paling terang.
Adam bertanya kepada Allah tentang nya, maka Allah memberitahunya bahwa ia adalah Dawud.
Adam bertanya : "Berapa Usianya?"
Allah menjawab : "Enam puluh tahun."
Adam berkata : "Kuberikan empat puluh tahun usiaku kepadanya."
Pada awalnya usia Adam adalah seribu tahun.
Adam juga melihat ada orang-orang yang buta, sopak, dan orang yang terkena musibah.
Adam bertanya : "Wahai Rabbku, mengapa engkau tidak menyamakan mereka (agar mereka semua memiliki kondisi fisik yang sama, yaitu normal/sehat._pen-)."
Allah menjawab : "Aku suka bila disyukuri."
Ketika usia Adam sudah mencapai 960 tahun, ia didatangi oleh malaikat maut,
Adam berkata : "Usiaku masih tersisa empat puluh tahun."
Malaikat menjawab : "Engkau telah memberikannya kepada putramu Daud."
Jadi Adam lupa, Anak cucunya pun lupa, Adam menyangkal sebagaimana anak cucunya juga menyangkal.
📖 Sumber : Mukhtasar Siratir Rasul, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rahimahullah-, hal 10, cet manaratul islam.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🖥 Kunjungi website :
www.salafyboyolali.com
📱 Join telegram :
t.me/salafyboyolali1443
Tidak ada komentar