MENAFKAHKAN REZEKI DI JALAN-NYA
Allah Subhanahu berfirman,
وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٍ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” [Surah Saba: 39]
Tiada kekhawatiran, apa saja yang dinafkahkan di jalan Allah, pasti mendapat ganti. Allah Subhanahu memberi garansi untuk hal itu. Allah Subhanahu tiada pernah menyelisihi janji. Dia sebaik-baik yang mencurahkan rezeki.
Allah Subhanahu berfirman,
مَا عِندَكُمۡ يَنفَدُ وَمَا عِندَ ٱللهِ بَاقٍۗ وَلَنَجۡزِيَنَّ ٱلَّذِينَ صَبَرُوٓاْ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [Surah An-Nahl: 96]
Apa yang disalurkan di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala itulah milik seorang hamba senyatanya. Apa yang disalurkan di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala itulah yang kekal. Adapun yang di sisi manusia akan rusak, menyusut, dan sirna. Tiada membekas. Karenanya, berlomba di jalan kebaikan, merupakan perbuatan mulia. Jalan yang telah Allah Subhanahu wa Ta'ala titahkan kepada segenap hamba-Nya. Ya Allah, ya Rabb, mudahkanlah kami untuk bisa beramal sesuai titah-Mu, curahkanlah taufiq kepada kami, dan terimalah amal ibadah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penyayang lagi Maha Mengetahui.
✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله