MENJAGA FITRAH ANAK

🍃🌴🌾 MENJAGA FITRAH ANAK
Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أوْ يُنَصِّرَانِهِ، أوْ يُمَجِّسَانِهِ

"Tiadalah anak yang dilahirkan kecuali dalam keadaan berfitrah. Maka, kedua orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, nasrani dan majusi." [HR. Al-Bukhari, no. 1358 dan Muslim, no.2658]

Anak yang lahir ke muka bumi senyatanya membawa fitrah berislam. Orang tuanyalah yang menyebabkan fitrah berislam pada anak tumbuh subur atau tiada mengembang.

Tugas orang tua adalah memberi media agar fitrah pada anak untuk terus berislam makin mengental. Untuk itu, orang tua memilihkan bagi sang anak lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang Islam yang lekat pada sang buah hati.

Merawat anak, tak semata merawat secara fisik. Namun, fitrah berislam yang dibawa sejak lahir, menjadi tanggung jawab orang tua untuk terus memupuk dan merangsang tumbuh kembangnya.

Jangan sampai fitrah berislam pada anak luntur, lalu berperilaku seperti yahudi, nasrani atau majusi (penganut keyakinan penyembah api). 

Orang tua memiliki peran untuk merawat fitrah berislam pada anak. Bimbing selalu dengan memilihkan lingkungan yang baik, memberi nasehat nan lembut, doa, dan teladan yang baik.

Ya, Allah, ya Rabb, jadikanlah anak-anak kami menjadi anak-anak yang saleh, yang kukuh menaati-Mu, yang teguh memegang agama yang Engkau ridhai, Islam.

✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله

🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴
Posting Komentar