YAHUDI ITU PENDENGKI

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

اَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّاسَ عَلٰى مَآ اٰتَاهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۚ فَقَدْ اٰتَيْنَآ اٰلَ اِبْرٰهِيْمَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاٰتَيْنٰهُمْ مُّلْكًا عَظِيْمًا 

"Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya? Sungguh, Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepada mereka kerajaan (kekuasaan) yang besar." [Surah An-Nisa: 54]

Ayat di atas membongkar sifat jahat yahudi. Apa itu? Yaitu, perangai busuk berupa iri, dengki atau hasad. Maka, yahudi pun dikenal sebagai sosok pendengki.

Mereka hasad alias dengki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dengki lantaran kenabian diberikan kepada seorang dari kalangan Arab, bukan dari mereka, Bani Isral (anak keturunan Nabi Ya'qub 'alaihi salam).

Menghindari sifat buruk yang melekat pada orang-orang yahudi, di antaranya sifat dengki alias hasad, tentu tindakan terpuji. Sebab, kedengkian yang bercokol pada kalangan yahudi menjadi sebab enggan menerima kebenaran yang dibawa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Orang yang memiliki sifat iri, dengki atau hasad akan selalu berupaya agar nikmat yang ada pada seseorang lenyap. Sirna. Pendengki akan terus berupaya agar orang yang didengkinya tak lagi memiliki sesuatu (nikmat) yang berharga. Kasak kusuk untuk menghancurkan. Sungguh berbahaya sifat buruk satu ini.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjaga kita dari perilaku jahat, perilaku hasad, dan perilaku buruk lainnya. Ya, Allah, ya Rabb, bimbinglah kami agar bisa meraih akhlak mulia, akhlak para nabi dan rasul-Mu.

✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله،

🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴