🌴🍃🌾 INILAH BACAAN SETELAH SHALAT WITIR
Dari Abdurrahman bin Abza radhiyallahu 'anhu, ia mengungkapkan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْوِتْرِ : ( سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى ) ، و( قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ) ، و ( قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ) ، فَإِذَا سَلَّمَ قَالَ : سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ . ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ، يَرْفَعُ بِالثَّالِثِ صَوْتَهُ.

"Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam shalat Witir: sabbihisma robbikal a'la dan qul yaa ayyuhal kafiruun serta qul huwallahu ahad. Maka, bila telah selesai salam, beliau membaca, subhaanal Malikil qudduus (Mahasuci yang Maha Raja dan Mahaqudus/suci) sebanyak tiga. Pada ucapan ketiga dikeraskan ucapan/bacaannya. [HR. An-Nasa'i dan Abu Dawud]

Bacaan surah setelah surah Al-Fatihah dalam shalat Witir yang afdhal (utama) yaitu sebagaimana diungkapkan dalam hadits di atas. Pada rakaat pertama membaca sabbihisma robbikal 'a'la setelah itu di rakaat kedua membaca qul yaa ayyuhal kafirun dan rakaat terakhir membaca qul huwallahu ahad.

Setelah salam, yaitu shalat Witir telah selesai, kemudian membaca, subhaanal malikil qudduus sebanyak tiga kali. Pada kali ketiga bacaan tersebut dikeraskan suaranya.

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan ilmu yang bermanfaat dan keberkahan kepada kita.

Penulis: al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴

INILAH BACAAN SETELAH SHALAT WITIR

🌴🍃🌾 INILAH BACAAN SETELAH SHALAT WITIR
Dari Abdurrahman bin Abza radhiyallahu 'anhu, ia mengungkapkan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْوِتْرِ : ( سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى ) ، و( قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ) ، و ( قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ) ، فَإِذَا سَلَّمَ قَالَ : سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ . ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ، يَرْفَعُ بِالثَّالِثِ صَوْتَهُ.

"Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam shalat Witir: sabbihisma robbikal a'la dan qul yaa ayyuhal kafiruun serta qul huwallahu ahad. Maka, bila telah selesai salam, beliau membaca, subhaanal Malikil qudduus (Mahasuci yang Maha Raja dan Mahaqudus/suci) sebanyak tiga. Pada ucapan ketiga dikeraskan ucapan/bacaannya. [HR. An-Nasa'i dan Abu Dawud]

Bacaan surah setelah surah Al-Fatihah dalam shalat Witir yang afdhal (utama) yaitu sebagaimana diungkapkan dalam hadits di atas. Pada rakaat pertama membaca sabbihisma robbikal 'a'la setelah itu di rakaat kedua membaca qul yaa ayyuhal kafirun dan rakaat terakhir membaca qul huwallahu ahad.

Setelah salam, yaitu shalat Witir telah selesai, kemudian membaca, subhaanal malikil qudduus sebanyak tiga kali. Pada kali ketiga bacaan tersebut dikeraskan suaranya.

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan ilmu yang bermanfaat dan keberkahan kepada kita.

Penulis: al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴

Tidak ada komentar