🌴🍃🌾 MENGENDALIKAN DIRI
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أحَدٌ أوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ.

"Apabila seorang di antara kalian satu hari tengah berpuasa, maka janganlah mengeluarkan ucapan kotor dan berteriak-teriak (menghardik). Bila ada seseorang mencaci maki dan mengajak berkelahi, maka katakan kepadanya, 'Sungguh, saya orang yang sedang berpuasa'." [HR. Al-Bukhari, no. 1904]

Puasa membawa hikmah, yaitu menjadikan diri orang yang berpuasa berperilaku terukur terkendali. Mampu mengekang dorongan-dorongan nafsu yang buruk. 

Tak ada kata-kata kotor (mengarah pornografi). Tak ada teriakan-teriakan, bersuara keras. Tak ada kata-kata yang menyakiti, merendahkan dan meremehkan orang lain. Lisan (tulisan) bertutur tetap terjaga, tiada tajam melukai dan beraroma dusta. Perilaku pun terkendali. Bahkan, bila ada orang yang menantang berseteru, ia akan mengatakan, "Saya sedang berpuasa." 

Berpuasa yang selaras tuntunan akan melahirkan hamba-hamba Allah yang kukuh berperilaku luhur terukur. Manusia yang mampu mengendalikan diri.

Ya, Allah hanya kepada-Mu kami berlindung dari setiap tindakan tiada terpuji. Ya, Allah ya Rabb, baguskanlah akhlak kami.

Penulis: al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃

MENGENDALIKAN DIRI

🌴🍃🌾 MENGENDALIKAN DIRI
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أحَدٌ أوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ.

"Apabila seorang di antara kalian satu hari tengah berpuasa, maka janganlah mengeluarkan ucapan kotor dan berteriak-teriak (menghardik). Bila ada seseorang mencaci maki dan mengajak berkelahi, maka katakan kepadanya, 'Sungguh, saya orang yang sedang berpuasa'." [HR. Al-Bukhari, no. 1904]

Puasa membawa hikmah, yaitu menjadikan diri orang yang berpuasa berperilaku terukur terkendali. Mampu mengekang dorongan-dorongan nafsu yang buruk. 

Tak ada kata-kata kotor (mengarah pornografi). Tak ada teriakan-teriakan, bersuara keras. Tak ada kata-kata yang menyakiti, merendahkan dan meremehkan orang lain. Lisan (tulisan) bertutur tetap terjaga, tiada tajam melukai dan beraroma dusta. Perilaku pun terkendali. Bahkan, bila ada orang yang menantang berseteru, ia akan mengatakan, "Saya sedang berpuasa." 

Berpuasa yang selaras tuntunan akan melahirkan hamba-hamba Allah yang kukuh berperilaku luhur terukur. Manusia yang mampu mengendalikan diri.

Ya, Allah hanya kepada-Mu kami berlindung dari setiap tindakan tiada terpuji. Ya, Allah ya Rabb, baguskanlah akhlak kami.

Penulis: al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃

Tidak ada komentar