Allah Subhanahu berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa." [Surah Al-Baqarah: 183]
Orang-orang beriman diperintah untuk menunaikan puasa di bulan Ramadhan. Karenanya, sambutlah kehadiran bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.
Sambut kehadiran bulan Ramadhan dengan membekali diri dengan ilmu yang dituntunkan syariat. Sehingga, seseorang bisa melakukan amal-amal kebajikan di bulan Ramadhan selaras dengan yang dituntunkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Berpuasa tak sekadar menahan diri dari makan dan minum. Berpuasa juga harus mengendalikan diri dari tutur kata dan perilaku tidak terpuji.
Hikmah berpuasa membentuk karakter manusia yang tunduk patuh kepada Allah dan Rasul-Nya. Berpuasa membentuk kepribadian peduli dan suka berbagi, menepis sikap egois, serakah dan ambisi liar menelan nafsu dunia.
Semoga Allah Subhanahu menerima setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya.
Marhaban ya Ramadhan.
✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾
Tidak ada komentar