MEMOHON SIKAP ISTIQAMAH

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Sikap senantiasa menunaikan ketaatan kepada Allah Subhanahu merupakan sikap istiqamah.

Senantiasa mencintai dan menghidupkan sunnah-sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merupakan bagian penting dari sikap istiqamah.

Di antara ikhtiar agar Allah Subhanahu memberikan keteguhan, kekokohan, dan sikap istiqamah, yaitu senantiasa berdoa; memohon kepada Allah Subhanahu. Berikut doa yang dituntunkan,

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ

Robbanaa laa tuzig quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rohmah innaka antal-wahhab

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”

📚  Surah Ali Imran: 8

Kemudian doa berdasar hadits sahih,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”

📚  HR. At-Tirmidzi, no. 2140

Itulah dua macam bentuk doa yang dinukil dari Alquran dan hadits sahih.

Ya, Allah ya Rabb, berilah kami taufiq untuk senantiasa berdoa memohon segenap kebaikan kepada-Mu, dan jauhkanlah kami dari sikap jenuh bosan dalam berdoa kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

🌴🍃🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌴🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar