BUAH DARI PERBUATAN SYIRIK
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Allah Subhanahu berfirman,
📚 Surah Al-Maidah: 72
Sesungguhnya kesyirikan itu merupakan bentuk perbuatan zalim yang sangat besar. Maka, orang yang berbuat zalim tiada seorang pun baginya penolong.
Pelaku kesyirikan akan mendapatkan kerugian di alam akhirat nanti. Allah Subhanahu mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya neraka.
Perbuatan syirik, menyekutukan Allah, merupakan perbuatan yang akan menghinakan pelakunya. Betapa tidak. Seorang yang berbuat syirik, ia menghambakan dirinya kepada makhluk yang tiada berdaya. Patung yang disembah tiada mampu memberikan sesuatu. Pohon yang dikeramatkan, yang dimintai manfaat atau dimintai menolak bala bencana pun tiada bisa memenuhi permintaan.
Betapa hina seseorang yang menghamba di hadapan pohon, patung, batu, keris, dan benda lainnya.
Maka, peribadahan itu hanya ditujukan kepada Allah Subhanahu saja. Tiada sekutu bagi-Nya.
Ya, Allah kami memohon ampun kepada-Mu, kami bertaubat kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌾🍃🌴🌾
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Allah Subhanahu berfirman,
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun."
📚 Surah Al-Maidah: 72
Sesungguhnya kesyirikan itu merupakan bentuk perbuatan zalim yang sangat besar. Maka, orang yang berbuat zalim tiada seorang pun baginya penolong.
Pelaku kesyirikan akan mendapatkan kerugian di alam akhirat nanti. Allah Subhanahu mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya neraka.
Perbuatan syirik, menyekutukan Allah, merupakan perbuatan yang akan menghinakan pelakunya. Betapa tidak. Seorang yang berbuat syirik, ia menghambakan dirinya kepada makhluk yang tiada berdaya. Patung yang disembah tiada mampu memberikan sesuatu. Pohon yang dikeramatkan, yang dimintai manfaat atau dimintai menolak bala bencana pun tiada bisa memenuhi permintaan.
Betapa hina seseorang yang menghamba di hadapan pohon, patung, batu, keris, dan benda lainnya.
Maka, peribadahan itu hanya ditujukan kepada Allah Subhanahu saja. Tiada sekutu bagi-Nya.
Ya, Allah kami memohon ampun kepada-Mu, kami bertaubat kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌾🍃🌴🌾
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••