KISAH DISYARIATKAN PUASA 'ASYURA

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkisah,

قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِيْنَةَ فَرَأََى اليَهُوْدَ يَصُوْمُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَقَالَ لَهُمْ : مَا هَذَا اليَوْمَ الَّذِي تَصُوْمُوْنَهُ قَالُوْا : هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللهُ فِيْهِ بَنِي إِسْرَائِيْلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَنَا أَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأََمَرَ بِصَوْمِهِ

Kala Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Kota Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Maka, beliau pun bertanya kepada mereka, "Hari apa ini (sehingga) kalian berpuasa?" Mereka menjawab, "Hari ini, hari baik. Hari, saat Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Maka, Musa 'alaihi salam berpuasa." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Saya lebih berhak terhadap Musa dari kalian." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa Asyura.

📚 HR. Al-Bukhari, no. 2004, 4680 dan Muslim, no. 1130

Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Kota Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, yaitu hari ke-10 bulan Allah Al-Muharram.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menanyakan hal itu. Mereka pun menjelaskan, bahwa hari Asyura itu hari baik. Hari saat Nabi Musa dan Bani Israil diselamatkan Allah Subhanahu dari musuh mereka, yaitu Fir'aun beserta bala tentaranya. Hari itu, Fir'aun dan bala tentaranya ditenggelamkan di laut.

Sebagai wujud syukur telah diselamatkan dari Fir'aun dan bala tentaranya, Nabi Musa 'alaihi salam berpuasa. Karenanya, orang-orang Yahudi pun mengikuti perbuatan Nabi Musa 'alaihi salam untuk menunaikan puasa Asyura.

Hari Asyura adalah hari ke-10 bulan Allah Al-Muharram. Kaum muslimin lebih berhak untuk menunaikan puasa itu dibanding kalangan Yahudi. Karenanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintah untuk berpuasa pada hari Asyura tersebut.

Untuk menyelisihi amaliah orang-orang Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Al-Muharram, maka kaum muslimin disunnahkan untuk berpuasa pada hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Al-Muharram dan/atau hari setelahnya, yaitu tanggal 11 Al-Muharram.

Ya, Allah berilah kami kemudahan dan kekuatan dalam melaksanakan ketaatan kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu.

🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar