KOK MELAKNAT?

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia mengungkapkan kisah,

قِيلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، ادْعُ عَلَى المُشْرِكِيْنَ قَالَ: إنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا، وَإنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dipinta, 'Wahai Rasulullah, doakanlah kejelekan terhadap orang-orang musyrik.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Sungguh, saya tidak diutus untuk melaknat. Sesungguhnya saya diutus sebagai (pembawa) rahmat'."

📚 HR. Muslim, no. 2599

Teladan bagi setiap manusia, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Perilakunya begitu mulia. Lisannya begitu terjaga.

Beliau diutus membawa rahmat, bukan laknat. Bahkan, saat beliau diserang secara fisik, dilempari bebatuan oleh orang-orang jahil, beliau tiada membalas.

Membalas caci maki, bukan dengan caci maki lagi. Bila ada orang merendahkan, bukan dengan cara merendahkan balik dengan hinaan bertubi. Cukup didiamkan. Bahkan, didoakan agar yang mencaci maki dan merendahkan memperoleh hidayah.

Jadilah penebar kebajikan, bukan penebar angkara murka nan menjijikan. Jadilah penebar kesalehan, bukan penebar perilaku rendahan. Tebarkanlah rahmat, bukan kutuk atau laknat.

Ya, Allah, ya Rabb, hiasilah diri kami dan anak keturunan kami dengan akhlak mulia, akhlak para nabi dan rasul-Mu.

🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar