MEREDAM KEKERASAN PADA ANAK
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Aksi kekerasan terhadap anak masih berdenyut tiada henti. Sebagai makhluk lemah, anak acap kali menjadi sasaran empuk untuk aksi tak terpuji.
Kampanye perlindungan anak pun digelar secara masif. Program Sekolah Ramah Anak, satu diantara upaya untuk memberi perlindungan terhadap anak. Sebuah upaya meredam kekerasan pada anak.
Sebagai agama yang menebar rahmat bagi segenap alam, Islam senantiasa menekankan untuk mengedepankan perilaku penuh kasih sayang kepada anak.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia pun bertutur,
قَبَّلَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الحَسَنَ بنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الأقْرَعُ بنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا، فَقَالَ الأقْرَعُ: إنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أحَدًا، فَنَظَرَ إلَيْهِ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ: مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ.
📚 HR. Al-Bukhari, no. 5997 dan Muslim, no. 2318
Hadits di atas merupakan pengingat bagi siapa pun. Orang tua, pendidik di sekolah, pengasuh di pondok pesantren, atau siapa pun yang bersentuhan dengan dunia anak, hendaklah mengedepankan sikap rahmah penuh kasih sayang kepada anak-anak.
Raihlah kasih sayang dari Allah Ta'ala melalui perbuatan menyayangi anak.
Semoga dengan sikap penyayang kita kepada anak-anak, Allah Subhanahu pun menyayangi kita semua.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Aksi kekerasan terhadap anak masih berdenyut tiada henti. Sebagai makhluk lemah, anak acap kali menjadi sasaran empuk untuk aksi tak terpuji.
Kampanye perlindungan anak pun digelar secara masif. Program Sekolah Ramah Anak, satu diantara upaya untuk memberi perlindungan terhadap anak. Sebuah upaya meredam kekerasan pada anak.
Sebagai agama yang menebar rahmat bagi segenap alam, Islam senantiasa menekankan untuk mengedepankan perilaku penuh kasih sayang kepada anak.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia pun bertutur,
قَبَّلَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الحَسَنَ بنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الأقْرَعُ بنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا، فَقَالَ الأقْرَعُ: إنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أحَدًا، فَنَظَرَ إلَيْهِ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ: مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ.
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin Ali. Saat itu, disisi beliau duduk Al-Aqra' bin Habis At-Tamimi. Kemudian Al-Aqra' pun berucap, 'Sungguh, saya memiliki sepuluh anak, tapi tak satu pun dari mereka yang pernah saya cium.' Mendengar perkataan Al-Aqra', Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun memandangnya. Beliau bersabda, 'Barangsiapa yang tidak menyayangi (anak) , maka tak akan disayangi (Allah Subhanahu)'."
📚 HR. Al-Bukhari, no. 5997 dan Muslim, no. 2318
Hadits di atas merupakan pengingat bagi siapa pun. Orang tua, pendidik di sekolah, pengasuh di pondok pesantren, atau siapa pun yang bersentuhan dengan dunia anak, hendaklah mengedepankan sikap rahmah penuh kasih sayang kepada anak-anak.
Raihlah kasih sayang dari Allah Ta'ala melalui perbuatan menyayangi anak.
Semoga dengan sikap penyayang kita kepada anak-anak, Allah Subhanahu pun menyayangi kita semua.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••