POSISI TANGAN SAAT BERTAKBIR DALAM SHALAT

Dari sahabat Malik bin Al-Huwairits radhiyallahu 'anhu, ia menyatakan,

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا كَبَّرَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ.

"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saat bertakbir, beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua telinganya."

📚 HR. Al-Bukhari, no.737 dan Muslim, no.391

Dari sahabat Abu Humaid As-Sa'adi radhiyallahu 'anhu, ia menyatakan,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ اعْتَدَلَ قَائِمًا وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri hendak menunaikan shalat, beliau berdiri tegak kemudian (bertakbir) mengangkat kedua tangannya sejajar kedua bahunya."

📚 HR. Abu Dawud, no.730, At-Tirmidzi, no.304 dan Ibnu Majah, no.709

Dua keterangan hadits di atas menjelaskan posisi kedua tangan saat melakukan takbir.

Bisa sejajar kedua telinga. Bisa sejajar kedua bahu.

Ya, Allah curahkanlah hidayah taufiq kepada kami, kokohkanlah kami di atas agama-Mu, dan wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah. Sesungghunya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

🍃🌴🌾🌴🌾🍃🌾🌴🍃🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••