MENANAMKAN ADAB BERTERIMA KASIH

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَشْكُرُ اللهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ.

"Tidak bersyukur kepada Allah, seseorang yang tidak tahu berterima kasih kepada orang lain."


📚  HR. Abu Daud
Lihat Shahih Abi Dawud, no. 4811

Ketika seorang anak diberi makanan oleh seseorang. Orang tua sang anak berucap kepada anaknya, "Ayo, ucapkan apa?" Sang anak pun mengucapkan, "Terima kasih...." "Jazakallahu khairan," tambah orang tua anak tersebut kepada seseorang yang telah berbaik hati kepada anaknya.

Peristiwa seperti di atas kerap kali terjadi dalam kehidupan kita. Bagai air mengalir, peristiwa seperti di atas telah menjadi peristiwa yang lumrah.

Bila dikaitkan dengan hadits di atas, pembelajaran orang tua kepada sang anak untuk mau berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya merupakan bentuk menanamkan akhlak mulia.

Tak semata menanamkan akhlak terhadap sesama manusia. Lebih dari itu, sebagai orang tua, dirinya telah berupaya menanamkan jiwa syukur pada sang anak. Syukur kepada Allah Ta'ala. Syukur atas karunia nikmat dari-Nya.

Ya, Allah bantulah kami menjadi hamba-hamba-Mu yang bersyukur.

🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar