SAYA MUSLIM, SAYA SUKA MEMBACA ALQURAN
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
📚 HR. Al-Bukhari, no. 4937 dan Muslim, no. 798
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi apresiasi kepada hamba Allah yang beriman yang membaca Alquran.
Bagi yang mahir, yaitu fasih, menghafal dan mengamalkan isi kandungan Alquran baginya memiliki kedudukan bersama para malaikat yang taat dan mulia.
Bagi yang kemampuan membaca Alquran masih terbatas dan terus berupaya memperbaiki kemampuan membacanya, membaca Alquran masih terpatah-patah, terbata-bata, belum lancar, maka baginya mendapat dua pahala. Yaitu, pahala membacanya dan pahala kesungguhan dan jerih payahnya dalam membaca Alquran.
Hadits di atas memberi pelajaran penting bagi seorang muslim untuk tidak merendahkan para pembaca Alquran apapun tingkat kemampuannya dalam membaca Alquran.
Akhlak luhur telah dicontohkan oleh Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam terhadap para pembaca Alquran. Penghormatan dan penghargaan tetap disematkan kepada para pembaca Kalamullah, Alquran. Walau para pembaca tersebut masih dalam tingkatan yang masih perlu disempurnakan. Itulah akhlak mulia beliau. Tidak merendahkan orang yang membaca Alquran walau kemampuan bacanya masih taraf terbata-bata.
Kokohkan niat seseorang yang ingin mempelajari Alquran, suburkan motivasinya dan sirami senantiasa semangatnya untuk tetap kukuh membaca Alquran. Tepis perasaan malu, tatkala telah tumbuh keinginan untuk bisa membaca Alquran.
Saya muslim, saya suka membaca Alquran.
Ya, Allah tuntunlah kami menjadi hamba-hamba-Mu yang suka membaca Alquran, mempelajari Alquran, mengamalkan Alquran dan mengajarkan Alquran. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
المَاهِرُ بِالقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البرَرَةِ ، والَّذِي يَقْرَؤُهُ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
"Orang yang mahir membaca Alquran bersama para malaikat yang taat dan mulia. Adapun orang yang membaca Alquran dalam keadaan terpatah-patah (tidak lancar kemampuan membacanya), dalam keadaan sulit, maka bagi orang tersebut mendapat dua pahala."
📚 HR. Al-Bukhari, no. 4937 dan Muslim, no. 798
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi apresiasi kepada hamba Allah yang beriman yang membaca Alquran.
Bagi yang mahir, yaitu fasih, menghafal dan mengamalkan isi kandungan Alquran baginya memiliki kedudukan bersama para malaikat yang taat dan mulia.
Bagi yang kemampuan membaca Alquran masih terbatas dan terus berupaya memperbaiki kemampuan membacanya, membaca Alquran masih terpatah-patah, terbata-bata, belum lancar, maka baginya mendapat dua pahala. Yaitu, pahala membacanya dan pahala kesungguhan dan jerih payahnya dalam membaca Alquran.
Hadits di atas memberi pelajaran penting bagi seorang muslim untuk tidak merendahkan para pembaca Alquran apapun tingkat kemampuannya dalam membaca Alquran.
Akhlak luhur telah dicontohkan oleh Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam terhadap para pembaca Alquran. Penghormatan dan penghargaan tetap disematkan kepada para pembaca Kalamullah, Alquran. Walau para pembaca tersebut masih dalam tingkatan yang masih perlu disempurnakan. Itulah akhlak mulia beliau. Tidak merendahkan orang yang membaca Alquran walau kemampuan bacanya masih taraf terbata-bata.
Kokohkan niat seseorang yang ingin mempelajari Alquran, suburkan motivasinya dan sirami senantiasa semangatnya untuk tetap kukuh membaca Alquran. Tepis perasaan malu, tatkala telah tumbuh keinginan untuk bisa membaca Alquran.
Saya muslim, saya suka membaca Alquran.
Ya, Allah tuntunlah kami menjadi hamba-hamba-Mu yang suka membaca Alquran, mempelajari Alquran, mengamalkan Alquran dan mengajarkan Alquran. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••