BAITUL HAMDI, NAMA RUMAH DI SURGA
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Hadits dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu 'anhu. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Bila seorang anak dari hamba Allah meninggal dunia, Allah pun lantas berfirman kepada para malaikat, ‘Apakah kalian telah mengambil nyawa anak dari hamba-Ku?’ Para malaikat menjawab, ‘Ya.’ Allah berfirman, ‘Apakah kalian telah merenggut nyawa buah hatinya?’ Para malaikat menjawab, ‘Ya.’ Lalu Allah bertanya lagi, ‘Apakah yang diucapkan hamba-Ku?’ Para malaikat menjawab, ‘Dia memuji-Mu (misal, mengucap alhamdulillah ) dan mengucapkan istirja’ (yaitu mengucapkan, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).’ Allah pun berfirman, ‘Bangunkanlah sebuah rumah di surga bagi hamba-Ku itu dan namailah rumah itu dengan nama Baitul-hamdi (rumah pujian)."
📚 HR. At-Tirmidzi, no. 942
Bila seorang hamba mendapat ujian dari Allah Ta'ala dalam bentuk kematian buah hati yang dicintainya. Lantas, hamba itu pun bersabar dan ridha dengan ketentuan Allah Subhanahu tersebut dalam wujud mengucapkan istirja' dan hamdalah, maka bagi hamba tersebut dibangunkan rumah di surga. Rumah itu disebut "baitul-hamdi".
Sikap sabar, ridha, pasrah diri (tawakal) serta menerima segenap ketentuan dan takdir Allah Subhanahu merupakan sikap yang akan melahirkan beragam kebaikan.
Ya Allah, kokohkanlah kesabaran pada diri kami, limpahkanlah beragam kebaikan pada kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Hadits dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu 'anhu. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللهُ لِمَلَائِكَتِهِ: “قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟” فَيَقُولُونَ: “نَعَمْ” فَيَقُولُ: قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ فَيَقُولُ: مَاذَا قَالَ عَبْدِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ فَيَقُولُ اللهُ : ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ
“Bila seorang anak dari hamba Allah meninggal dunia, Allah pun lantas berfirman kepada para malaikat, ‘Apakah kalian telah mengambil nyawa anak dari hamba-Ku?’ Para malaikat menjawab, ‘Ya.’ Allah berfirman, ‘Apakah kalian telah merenggut nyawa buah hatinya?’ Para malaikat menjawab, ‘Ya.’ Lalu Allah bertanya lagi, ‘Apakah yang diucapkan hamba-Ku?’ Para malaikat menjawab, ‘Dia memuji-Mu (misal, mengucap alhamdulillah ) dan mengucapkan istirja’ (yaitu mengucapkan, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).’ Allah pun berfirman, ‘Bangunkanlah sebuah rumah di surga bagi hamba-Ku itu dan namailah rumah itu dengan nama Baitul-hamdi (rumah pujian)."
📚 HR. At-Tirmidzi, no. 942
Bila seorang hamba mendapat ujian dari Allah Ta'ala dalam bentuk kematian buah hati yang dicintainya. Lantas, hamba itu pun bersabar dan ridha dengan ketentuan Allah Subhanahu tersebut dalam wujud mengucapkan istirja' dan hamdalah, maka bagi hamba tersebut dibangunkan rumah di surga. Rumah itu disebut "baitul-hamdi".
Sikap sabar, ridha, pasrah diri (tawakal) serta menerima segenap ketentuan dan takdir Allah Subhanahu merupakan sikap yang akan melahirkan beragam kebaikan.
Ya Allah, kokohkanlah kesabaran pada diri kami, limpahkanlah beragam kebaikan pada kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••