KENAPA HARUS MARAH?

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Hadits dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu anhu diungkapkan,

أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أوْصِنِي، قَالَ: لَا تَغْضَبْ. فَرَدَّدَ مِرَارًا، قالَ: لَا تَغْضَبْ.

"Sungguh, ada seorang laki-laki memohon kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, 'Berilah wasiat kepadaku.' Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun berwasiat, 'Janganlah engkau (mudah) marah.' Laki-laki itu pun mengulangi permohonannya hingga beberapa kali. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun tetap berwasiat, 'Janganlah engkau (mudah) marah.'


📚  HR. Al-Bukhari, no. 6116

Hadits dari sahabat mulia Abu Darda' radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لَا تَغْضَبْ وَلَكَ الجَنَّةُ

"Jangan marah, dan surga untukmu."


📚  Shahih Al-Jaami', no. 7374

Kenapa harus marah? Bisakah permasalahan diselesaikan dengan cara marah-marah?

Seseorang yang bisa mengendalikan kemarahannya, berarti ia telah mengukir kebaikan. Betapa tidak. Marah bisa menjadikan seseorang gelap mata. Melabrak ke sana ke mari. Merusak sesuatu yang berharga.

Adakah orang-orang di sekitar yang suka bila dimarahi? Adakah orang-orang di sekitar yang menyukai bila disuguhi wajah penuh amarah?

Belajarlah sejak dini mengendalikan diri. Tidak lain, semua ini untuk kebaikan diri.

Ya, Allah berilah kami taufiq agar kami bisa meredam amarah sebagaimana dituntunkan Rasul-Mu shallallahu alaihi wa sallam.

🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar