SAAT MATA HENDAK TERPEJAM TIDUR
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa sesaat menuju tempat tidurnya mengucapkan:
Laa ilaaha illallahu wahdah laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syain qadiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim. Subhaanallah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallah wa Allahu akbar.
(Tidak ada ilah [sesembahan yang berhak diibadahi] kecuali hanya Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dia [Allah] yang memiliki segenap kerajaan, Dia [Allah] yang memiliki segenap pujian. Tiada daya dan upaya kecuali [dari] Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Mahasuci Allah, dan segenap puji hanya milik Allah, dan tiada ilah [sesembahan yang berhak diibadahi] kecuali hanya Allah, dan Allah Mahabesar).
📚 HR. Ibnu Hibban, no. 5528
Lihat Shahih at-Targhib, no. 607.
Hadits di atas menjelaskan keutamaan berdzikir tatkala hendak menuju ke peraduan.
Seseorang yang hendak beristirahat, menjelang ke tempat tidur, dianjurkan mengucapkan dzikir di atas.
Bagi yang mengucapkannya dengan disertai keimanan, niscaya akan diampuni dosa-dosanya. Walau dosa-dosanya (sebanyak) bagai buih di lautan.
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, maka kami memohon kepada-Mu, ampunilah dosa-dosa kami.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ حِيْنَ يَأْوِي إِلَى فِرَاشِهِ : ( لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ ، وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ، لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ ، سُبْحَانَ اللهِ، وَالحَمْدُ للهِ ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ ) ؛ غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ
"Barangsiapa sesaat menuju tempat tidurnya mengucapkan:
Laa ilaaha illallahu wahdah laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syain qadiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim. Subhaanallah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallah wa Allahu akbar.
(Tidak ada ilah [sesembahan yang berhak diibadahi] kecuali hanya Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dia [Allah] yang memiliki segenap kerajaan, Dia [Allah] yang memiliki segenap pujian. Tiada daya dan upaya kecuali [dari] Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Mahasuci Allah, dan segenap puji hanya milik Allah, dan tiada ilah [sesembahan yang berhak diibadahi] kecuali hanya Allah, dan Allah Mahabesar).
Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, meski (dosa-dosanya) seperti buih di lautan."
📚 HR. Ibnu Hibban, no. 5528
Lihat Shahih at-Targhib, no. 607.
Hadits di atas menjelaskan keutamaan berdzikir tatkala hendak menuju ke peraduan.
Seseorang yang hendak beristirahat, menjelang ke tempat tidur, dianjurkan mengucapkan dzikir di atas.
Bagi yang mengucapkannya dengan disertai keimanan, niscaya akan diampuni dosa-dosanya. Walau dosa-dosanya (sebanyak) bagai buih di lautan.
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, maka kami memohon kepada-Mu, ampunilah dosa-dosa kami.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••