HANYA MENERIMA YANG BAIK
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallāhu 'alaihi wasallam bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا
📚 HR. Muslim, no.1015
Allah adalah Mahabaik. Dia Mahasuci. Suci dari segala bentuk kekurangan dan aib (cacat cela). Nama-nama Allah serta sifat-sifat-Nya baik. Seluruh perintah dan larangan-Nya baik.
Allah hanya akan menerima setiap maksud (niat), ucapan dan perbuatan yang baik. Bila maksud seseorang hamba buruk Allah tak menerima. Begitu pun bila tutur kata, ucapan yang dilontarkan seorang hamba jelek, maka Allah tak akan menerima. Bila beramal buruk, maka tidak pula diterima.
Allah Subhanahu hanya akan menerima yang baik-baik saja. Segala rupa kejelekan, tiada akan diterima. Ditolak.
Berdzikir, mengajak berbuat ma'ruf, mencegah berbuat munkar, memberi nasehat merupakan bentuk ucapan yang baik. Sebaliknya, suka berbohong, mencaci maki adalah bentuk ucapan jelek.
Dengan berpegang hadits di atas, seorang hamba akan selalu menjaga diri. Ia akan berupaya berniat baik, berbicara baik dan berperilaku baik. Sebab, ia tak ingin menyia-nyiakan hidupnya untuk sesuatu yang tidak bakal diterima Allah Subhanahu. Ia tak ingin hidupnya diisi kesia-siaan. Harapannya, Allah Subhanahu menerima setiap niatnya yang baik, ucapannya yang baik dan amalnya yang baik.
Ya Allah terimalah segenap amal ibadah kami. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallāhu 'alaihi wasallam bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا
"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah adalah baik dan tidaklah menerima kecuali yang baik."
📚 HR. Muslim, no.1015
Allah adalah Mahabaik. Dia Mahasuci. Suci dari segala bentuk kekurangan dan aib (cacat cela). Nama-nama Allah serta sifat-sifat-Nya baik. Seluruh perintah dan larangan-Nya baik.
Allah hanya akan menerima setiap maksud (niat), ucapan dan perbuatan yang baik. Bila maksud seseorang hamba buruk Allah tak menerima. Begitu pun bila tutur kata, ucapan yang dilontarkan seorang hamba jelek, maka Allah tak akan menerima. Bila beramal buruk, maka tidak pula diterima.
Allah Subhanahu hanya akan menerima yang baik-baik saja. Segala rupa kejelekan, tiada akan diterima. Ditolak.
Berdzikir, mengajak berbuat ma'ruf, mencegah berbuat munkar, memberi nasehat merupakan bentuk ucapan yang baik. Sebaliknya, suka berbohong, mencaci maki adalah bentuk ucapan jelek.
Dengan berpegang hadits di atas, seorang hamba akan selalu menjaga diri. Ia akan berupaya berniat baik, berbicara baik dan berperilaku baik. Sebab, ia tak ingin menyia-nyiakan hidupnya untuk sesuatu yang tidak bakal diterima Allah Subhanahu. Ia tak ingin hidupnya diisi kesia-siaan. Harapannya, Allah Subhanahu menerima setiap niatnya yang baik, ucapannya yang baik dan amalnya yang baik.
Ya Allah terimalah segenap amal ibadah kami. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••