YANG DIHISAB KALI PERTAMA PADA SEORANG HAMBA
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia mengatakan, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ َأفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْئاً. قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَيُكَمَّلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ اْلفَرِيْضَةِ، ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذٰلِكَ
📚 HR. At-Tirmidzi, no. 413
Dari hadits di atas terdapat beberapa perkara yang bisa dipetik, yaitu:
1. Perkara yang kali pertama akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat seorang hamba.
2. Shalat menjadi barometer, pengukur amal-amal lainnya. Bila shalatnya baik, ia beruntung dan selamat. Bila shalatnya rusak, maka ia merugi dan gagal.
3. Shalat-shalat sunnah menjadi pelengkap dan menutupi kekurangan shalat-shalat fardhu yang ditunaikan seorang hamba. Karenanya, hendaklah tidak meremehkan shalat-shalat sunnah dan tetap semangat menunaikannya.
Tunaikan shalat fardhu yang lima waktu secara berjamaah di masjid. Tunaikan sesuai tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Mohon kepada Allah agar diberi kesabaran dan sikap istiqamah untuk selalu menunaikan shalat.
Ya Allah ya Rabb, berilah kami hidayah taufiq, kuatkan dan mudahkan kami untuk menunaikan shalat. Jadikanlah kami dan anak cucu kami sebagai generasi yang menegakkan shalat.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia mengatakan, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ َأفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْئاً. قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَيُكَمَّلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ اْلفَرِيْضَةِ، ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذٰلِكَ
"Sesungguhnya yang kali pertama dihisab (dihitung) dari amal seorang hamba pada hari kiamat yaitu shalat. Apabila shalatnya baik, maka ia beruntung dan selamat. Bila shalatnya rusak, maka sungguh ia telah gagal dan merugi. Manakala terdapat kekurangan pada (shalat) fardhu, maka Rabb Yang Mahasuci dan Mahatinggi berfirman, 'Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki (amal-amal) tathawwu' (shalat-shalat sunnah)? Bila memiliki, maka sempurnakanlah (tutupi) kekurangan yang terdapat pada shalat fardhunya dengan shalat-shalat sunnahnya. Begitu pula segenap amal-amal lainnya"
📚 HR. At-Tirmidzi, no. 413
Dari hadits di atas terdapat beberapa perkara yang bisa dipetik, yaitu:
1. Perkara yang kali pertama akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat seorang hamba.
2. Shalat menjadi barometer, pengukur amal-amal lainnya. Bila shalatnya baik, ia beruntung dan selamat. Bila shalatnya rusak, maka ia merugi dan gagal.
3. Shalat-shalat sunnah menjadi pelengkap dan menutupi kekurangan shalat-shalat fardhu yang ditunaikan seorang hamba. Karenanya, hendaklah tidak meremehkan shalat-shalat sunnah dan tetap semangat menunaikannya.
Tunaikan shalat fardhu yang lima waktu secara berjamaah di masjid. Tunaikan sesuai tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Mohon kepada Allah agar diberi kesabaran dan sikap istiqamah untuk selalu menunaikan shalat.
Ya Allah ya Rabb, berilah kami hidayah taufiq, kuatkan dan mudahkan kami untuk menunaikan shalat. Jadikanlah kami dan anak cucu kami sebagai generasi yang menegakkan shalat.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••