BERBUAT KEBAJIKAN ITU PENTING
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Setiap amal perbuatan seseorang akan menuai balasan di Hari Akhir nanti. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa memotivasi umatnya untuk senantiasa berbuat baik dan mengingatkannya untuk tidak meremehkan amal kebajikan walau menurut anggapan manusia amal itu tampak sepele dan remeh. Berikut keterangan dari hadits yang sahih.
عن عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ
ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ ثُمَّ ذَكَرَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ قَالَ شُعْبَةُ أَمَّا مَرَّتَيْنِ فَلَا أَشُكُّ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
📚 HR. Al-Bukhari, no. 5564
Bisa jadi satu amal perbuatan itu menurut anggapan manusia merupakan perkara yang remeh, namun karena amal perbuatan itu dilandasi keikhlasan semata karena Allah, ketulusan dari hati terdalam, justru amal itu memiliki nilai tinggi dihadapan Allah Ta'ala. Dengan sebab amal itu seseorang bisa meraih kebaikan di Hari Akhir nanti.
Melalui hadits di atas, seorang muslim senantiasa dimotivasi untuk selalu berbuat kebajikan sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Ya Allah ya Rabb, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Setiap amal perbuatan seseorang akan menuai balasan di Hari Akhir nanti. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa memotivasi umatnya untuk senantiasa berbuat baik dan mengingatkannya untuk tidak meremehkan amal kebajikan walau menurut anggapan manusia amal itu tampak sepele dan remeh. Berikut keterangan dari hadits yang sahih.
عن عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ
ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ ثُمَّ ذَكَرَ النَّارَ فَتَعَوَّذَ مِنْهَا وَأَشَاحَ بِوَجْهِهِ قَالَ شُعْبَةُ أَمَّا مَرَّتَيْنِ فَلَا أَشُكُّ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
“Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang neraka, lalu beliau meminta berlindung darinya sambil mengusap wajahnya. Kemudian beliau menyebutkan tentang neraka lagi lalu meminta berlindung darinya sambil mengusap wajahnya."
Sahabat Syu’bah radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Saya tidak ragu beliau melakukannya hingga dua kali kemudian beliau bersabda: 'Jagalah diri kalian dari siksa api neraka walau sekadar dengan (bersedekah) separuh kurma. Bila tidak mendapatkan (separuh kurma), hendaknya (bersedekah) dengan bertutur kata yang baik.”
📚 HR. Al-Bukhari, no. 5564
Bisa jadi satu amal perbuatan itu menurut anggapan manusia merupakan perkara yang remeh, namun karena amal perbuatan itu dilandasi keikhlasan semata karena Allah, ketulusan dari hati terdalam, justru amal itu memiliki nilai tinggi dihadapan Allah Ta'ala. Dengan sebab amal itu seseorang bisa meraih kebaikan di Hari Akhir nanti.
Melalui hadits di atas, seorang muslim senantiasa dimotivasi untuk selalu berbuat kebajikan sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Ya Allah ya Rabb, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••