MENJAGA NIAT AGAR TETAP LURUS
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Dari sahabat mulia Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu, ia mengungkapkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ، وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى،
📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim
Amal dikategorikan sebagai amal saleh bila terkandung unsur ikhlas karena Allah dan mengikuti tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Tanpa niat yang lurus, hanya karena Allah Subhanahu, maka amal tiada dikategorikan saleh. Begitu pun tanpa ittiba' (mengikuti bimbingan) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, amal pun tiada dikategorikan saleh. Ikhlas lillahi dan ittiba' Rasul merupakan dua unsur terpadu yang menjadikan amal sebagai amal saleh.
Menjaga niat agar tetap karena Allah Ta'ala itu penting. Mengapa? Karena, beramal kebaikan itu rentan diliputi patah arang. Ketersinggungan karena sikap dan perlakuan orang lain, sakit hati, atau beragam rasa ketidaknyamanan lainnya mudah memicu seseorang untuk berubah niat lalu berhenti berbuat kebaikan.
Tetaplah beramal, dan pancangkan niat karena Allah Ta'ala semata. Memperbanyak istigfar dan bertaubat bila berbuat sesuatu tidak didasari niat yang lurus.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbagai kejelekan diri kami dan dari berbagai keburukan amal perbuatan kami. Ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya, tiadalah yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau, wahai Rabb.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Dari sahabat mulia Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu, ia mengungkapkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ، وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى،
"Sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada niat-niat(nya), dan setiap orang (akan mendapatkan) atas apa yang telah ia niatkan."
📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim
Amal dikategorikan sebagai amal saleh bila terkandung unsur ikhlas karena Allah dan mengikuti tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Tanpa niat yang lurus, hanya karena Allah Subhanahu, maka amal tiada dikategorikan saleh. Begitu pun tanpa ittiba' (mengikuti bimbingan) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, amal pun tiada dikategorikan saleh. Ikhlas lillahi dan ittiba' Rasul merupakan dua unsur terpadu yang menjadikan amal sebagai amal saleh.
Menjaga niat agar tetap karena Allah Ta'ala itu penting. Mengapa? Karena, beramal kebaikan itu rentan diliputi patah arang. Ketersinggungan karena sikap dan perlakuan orang lain, sakit hati, atau beragam rasa ketidaknyamanan lainnya mudah memicu seseorang untuk berubah niat lalu berhenti berbuat kebaikan.
Tetaplah beramal, dan pancangkan niat karena Allah Ta'ala semata. Memperbanyak istigfar dan bertaubat bila berbuat sesuatu tidak didasari niat yang lurus.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbagai kejelekan diri kami dan dari berbagai keburukan amal perbuatan kami. Ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya, tiadalah yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau, wahai Rabb.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••