MENYIKAPI ORANG TUA YANG MUSYRIK

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Allah Taala berfirman,


أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ وَإِِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أََنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tua (ibu bapak)mu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.”

📚  Surah Luqman: 14-15

Bagaimana menyikapi orang tua yang musyrik dan memerintahkan pada perbuatan syirik? Allah Taala memerintahkan untuk tidak menaati perintah tersebut. Namun, Allah Subhanahu tetap memerintahkan untuk memperlakukannya secara baik. Allah Taala berfirman,

وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

“Dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik”

Bila terhadap orang tua yang musyrik saja diperintahkan untuk memperlakukannya secara baik. Lalu, bagaimana dengan orang tua yang muslim, bertauhid, dan memerintahkan kebaikan?

Tentu, kewajiban untuk menaati dan memperlakukannya secara baik merupakan sebuah kemestian.

Ayat di atas memberikan gambaran betapa Islam mengajarkan akhlak nan luhur dan agung. Akhlak yang menumbuhkan sikap harmoni dalam kehidupan keluarga.

Ya Allah ya Rabb kami, curahkanlah hidayah taufiq, kasih sayang dan keberkahan dalam kehidupan keluarga kami.

🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar