INILAH MANUSIA TERJELEK

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Di antara pelajaran yang bisa dipetik dari hadits di bawah ini, berusahalah untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Berakhlak mulia sebagaimana dituntunkan agama. Mari telaah haditsnya secara seksama.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَجُلًا اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَآهُ قَالَ: بِئْسَ أَخُوْ الْعَشِيرَةِ وَبِئْسَ ابْنُ الْعَشِيرَةِ، فَلَمَّا جَلَسَ تَطَلَّقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجْهِهِ وَانْبَسَطَ إِلَيْهِ فَلَمَّا انْطَلَقَ الرَّجُلُ، قَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ: يَا رَسُولَ اللهِ حِينَ رَأَيْتَ الرَّجُلَ قُلْتَ لَهُ كَذَا وَكَذَا ثُمَّ تَطَلَّقْتَ فِي وَجْهِهِ وَانْبَسَطْتَ إِلَيْهِ، فَقَالَ  رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا عَائِشَةُ مَتَى عَهِدْتِنِي فَحَّاشًا؟ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ شَرِّهِ

Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa seorang laki-laki meminta izin untuk menemui Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Ketika beliau melihat orang tersebut, beliau bersabda, “Amat buruklah saudara kabilah ini atau seburuk-buruk anak kabilah ini.” Saat orang itu duduk, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menampakkan wajahnya yang berseri-seri dan bersikap ramah kepadanya. Setelah orang itu keluar, Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, ketika Anda melihat (kedatangan) orang tersebut, Anda berkata seperti ini dan ini, namun setelah itu wajah Anda nampak berseri-seri di hadapannya dan ramah kepadanya.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Aisyah, kapan engkau melihatku mengatakan perkataan keji? Sesungguhnya seburuk-buruk manusia di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan oleh manusia karena khawatir kejahatannya.”

📚 HR. Al-Bukhari, no.6032 dan Muslim, no. 2591

Sesungguhnya manusia yang paling jelek di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan manusia lantaran khawatir kejahatannya.

Khawatir lantaran lisannya yang tajam dan buruk. Lisannya suka menyakiti orang lain. Mencerca, mencaci maki, merendahkan dan menghina orang lain. Karenanya, orang-orang pun menjauh darinya.

Khawatir lantaran perbuatannya yang suka menzalimi orang lain. Suka berbuat menganiaya orang lain. Karenanya, orang-orang pun menjauhinya.

Bergaulah dengan akhlak yang mulia. Sungguh, siapa pun tak suka bila dikasari atau dikerasi. Istri, anak-anak atau siapa pun, tentu tiada suka bila diperlakukan kasar, keras dan keji. Bersikap kasar, keras dan keji hanya akan menimbulkan ketidaksukaan pada orang lain.

Ya Allah, kami berlindung diri kepada-Mu dari kejelekan perilaku kami. Ya Allah, anugerahilah kami dengan akhlak yang mulia, akhlak para nabi dan rasul-Mu.

🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar