ANTARA SYUKUR DAN SABAR
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Dari sahabat mulia Shuhaib bin Sinan radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ . إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ . وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ . إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ . فَكَانَ خَيْرًا لَهُ . وَإٍنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ . فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.
📚 HR. Muslim, no. 2999.
Ya, apa pun keadaannya; senang-sedih, suka-duka, sehat-sakit, tenang-galau, kaya-miskin, bila itu terjadi pada seorang yang beriman tentu akan melahirkan kebaikan.
Kala senang, suka, sehat, tenang, kaya bagi seorang hamba nan beriman, semua keadaan itu akan melahirkan sikap syukur. Dengan sikap syukur menjadikannya meraih kebaikan.
Sebaliknya, bila sedih, duka, sakit, galau, miskin menyelimuti diri hamba nan beriman, maka semua keadaan itu disikapi dengan penuh kesabaran. Sikap sabar yang mencuat dalam diri hamba nan beriman akan memberi nilai kebaikan padanya.
Apa pun keadaannya, semuanya akan memberi kebaikan bagi hamba nan beriman. Apa pun keadaannya, semuanya akan memberi keberuntungan bagi hamba nan beriman. Apa pun keadaannya, hakikatnya mereguk kebaikan dan keberuntungan.
Ya, Allah bantulah kami menjadi hamba-Mu yang senantiasa bersyukur dan menjadi hamba-Mu yang senantiasa bersabar.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Dari sahabat mulia Shuhaib bin Sinan radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ . إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ . وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ . إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ . فَكَانَ خَيْرًا لَهُ . وَإٍنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ . فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.
“Betapa mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (bagi dirinya), dan keadaan ini hanya ada pada diri orang yang beriman (mukmin);
Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka (sikap syukurnya) akan membawa kebaikan baginya.
Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka (sikap sabarnya) akan membawa kebaikan baginya."
📚 HR. Muslim, no. 2999.
Ya, apa pun keadaannya; senang-sedih, suka-duka, sehat-sakit, tenang-galau, kaya-miskin, bila itu terjadi pada seorang yang beriman tentu akan melahirkan kebaikan.
Kala senang, suka, sehat, tenang, kaya bagi seorang hamba nan beriman, semua keadaan itu akan melahirkan sikap syukur. Dengan sikap syukur menjadikannya meraih kebaikan.
Sebaliknya, bila sedih, duka, sakit, galau, miskin menyelimuti diri hamba nan beriman, maka semua keadaan itu disikapi dengan penuh kesabaran. Sikap sabar yang mencuat dalam diri hamba nan beriman akan memberi nilai kebaikan padanya.
Apa pun keadaannya, semuanya akan memberi kebaikan bagi hamba nan beriman. Apa pun keadaannya, semuanya akan memberi keberuntungan bagi hamba nan beriman. Apa pun keadaannya, hakikatnya mereguk kebaikan dan keberuntungan.
Ya, Allah bantulah kami menjadi hamba-Mu yang senantiasa bersyukur dan menjadi hamba-Mu yang senantiasa bersabar.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••