MENGGUGAH NALAR SEHAT
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Allah Subhanahu berfirman,
أَيُشْرِكُونَ مَا لَا يَخْلُقُ شَيْـًۭٔا وَهُمْ يُخْلَقُونَ # وَلَا يَسْتَطِيعُونَ لَهُمْ نَصْرًۭا وَلَآ أَنفُسَهُمْ يَنصُرُونَ
📚 Surah Al-A'raf: 191-192
Logis. Menggugah nalar sehat. Sungguh lemah keyakinan yang dianut orang-orang yang menyekutukan Allah Subhanahu dengan sesuatu. Yang dimaksud sesuatu: bisa patung, pohon, keris, kuburan, batu, jin, dan jenis makhluk lainnya.
Menyekutukan Allah Subhanahu, yaitu seorang hamba meyakini Allah Subhanahu sebagai sesembahannya, namun seiring dengan itu ia meyakini sesuatu bisa memberi manfaat, bisa memberi rezeki, bisa menolak bala. Itulah perbuatan menyekutukan Allah Subhanahu.
Maka, dua ayat di atas menyentak kesadaran orang-orang yang berbuat syirik. Meminta-minta kepada kuburan, mendatangi pohon yang dikeramatkan guna menolak bala, menyembah patung dan perbuatan lainnya yang tergolong bentuk penyekutuan terhadap Allah Subhanahu.
Mereka yang dijadikan sekutu itu tidak bisa apa pun. Bahkan, mereka adalah makhluk (sesuatu yang diciptakan). Tak bisa menjaga diri mereka, tiada pula bisa menolong diri mereka bila mereka ditimpa bahaya.
Mereka makhluk. Mereka lemah. Mengapa meminta, menyembah dan mempertuhankan sesuatu yang lemah?
Beribadahlah hanya kepada Allah Subhanahu saja. Tidak kepada sesuatu yang lain. Memohonlah hanya kepada Allah Subhanahu saja, tidak kepada sesuatu makhluk yang dijadikan sesembahan.
Ya Allah, kokohkanlah hati kami di atas agama-Mu. Ampunilah segenap dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Allah Subhanahu berfirman,
أَيُشْرِكُونَ مَا لَا يَخْلُقُ شَيْـًۭٔا وَهُمْ يُخْلَقُونَ # وَلَا يَسْتَطِيعُونَ لَهُمْ نَصْرًۭا وَلَآ أَنفُسَهُمْ يَنصُرُونَ
"Mengapa mereka mempersekutukan (Allah dengan) sesuatu (berhala) yang tidak dapat menciptakan sesuatu apa pun? Padahal (berhala) itu sendiri diciptakan.
Dan (berhala) itu tidak dapat memberikan pertolongan kepada penyembahnya, dan kepada dirinya sendiri pun mereka tidak dapat memberi pertolongan."
📚 Surah Al-A'raf: 191-192
Logis. Menggugah nalar sehat. Sungguh lemah keyakinan yang dianut orang-orang yang menyekutukan Allah Subhanahu dengan sesuatu. Yang dimaksud sesuatu: bisa patung, pohon, keris, kuburan, batu, jin, dan jenis makhluk lainnya.
Menyekutukan Allah Subhanahu, yaitu seorang hamba meyakini Allah Subhanahu sebagai sesembahannya, namun seiring dengan itu ia meyakini sesuatu bisa memberi manfaat, bisa memberi rezeki, bisa menolak bala. Itulah perbuatan menyekutukan Allah Subhanahu.
Maka, dua ayat di atas menyentak kesadaran orang-orang yang berbuat syirik. Meminta-minta kepada kuburan, mendatangi pohon yang dikeramatkan guna menolak bala, menyembah patung dan perbuatan lainnya yang tergolong bentuk penyekutuan terhadap Allah Subhanahu.
Mereka yang dijadikan sekutu itu tidak bisa apa pun. Bahkan, mereka adalah makhluk (sesuatu yang diciptakan). Tak bisa menjaga diri mereka, tiada pula bisa menolong diri mereka bila mereka ditimpa bahaya.
Mereka makhluk. Mereka lemah. Mengapa meminta, menyembah dan mempertuhankan sesuatu yang lemah?
Beribadahlah hanya kepada Allah Subhanahu saja. Tidak kepada sesuatu yang lain. Memohonlah hanya kepada Allah Subhanahu saja, tidak kepada sesuatu makhluk yang dijadikan sesembahan.
Ya Allah, kokohkanlah hati kami di atas agama-Mu. Ampunilah segenap dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••