🌾💧🌴 PERAN KALBU BAGI JASAD
Dari sahabat Nu'man bin Basyir radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,

أَلَا وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً: إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وَإذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ القَلْبُ.

"Ingatlah, sesungguhnya di dalam jasad (manusia) ada segumpal daging. Bila segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh jasad. Bila segumpal daging itu rusak, maka akan rusak pula seluruh jasad. Ingatlah, segumpal daging itu adalah kalbu." [HR. Al-Bukhari, no. 52 dan Muslim, no. 1599]

Kalbu atau hati menjadi pemeran penting bagi tubuh manusia. Baik buruk perilaku seseorang bisa didasarkan keadaan hatinya.

Ketika hati diliputi kerusakan, maka segenap anggota tubuh akan berperilaku rusak. Begitu sebaliknya. Bila keadaan hati seorang hamba merupakan hati yang bersih, baik, sehat, maka akan menjadikan seluruh jasad berperilaku elok menawan.

Itulah peran hati bagi jasad seorang manusia. Karenanya, sangat penting untuk senantiasa menjaga keadaan hati. 

Ya Allah, ya Rabb kami, bimbinglah kami ke jalan yang Engkau ridhai, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, serta selamatkan kami dari siksa neraka.

Penulis: al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃

PERAN KALBU BAGI JASAD

🍃🌾🌴 DOAKAN DIA
Dari sahabat mulia Abu Darda' radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الغَيْبِ، إِلَّا قَالَ المَلَكُ: وَلَكَ بمِثْلٍ.

"Tiadalah seorang hamba muslim mendoakan saudaranya, dengan tanpa diketahui saudaranya yang didoakan, kecuali malaikat akan mengatakan, 'Bagimu juga seperti itu'." [HR. Muslim, no.2732]

Berbuat baik kepada seseorang tak hanya dilakukan di hadapan yang bersangkutan. Berbuat baik kepada seorang muslim, juga bisa dilakukan kala seorang muslim itu tidak berada bersamanya dan/atau tidak mengetahuinya.

Di antara berbuat baik terhadap saudara muslim, yaitu mendoakan saudaranya tersebut tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

Maka, seseorang yang mendoakan saudara muslim, tanpa diketahui oleh yang didoakan, malaikat pun turut memohonkan agar yang mendoakan pun memperoleh seperti yang didoakannya.

Doakan kebaikan. Maka, semoga kebaikan yang serupa diraih yang mendoakan.

Ya, Allah ya Rabb, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta hindarkanlah kami dari siksa neraka.

Penulis: al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾

DOAKAN DIA

🌾🌴🍃 KEADAAN MAKMUM BERBEDA-BEDA
Dari Abi Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنِ الصَّلَاةِ في الفَجْرِ مِمَّا يُطِيْلُ بنَا فُلَانٌ فِيْهَا، فَغَضِبَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، مَا رَأَيْتُهُ غَضِبَ فِي مَوْضِعٍ كانَ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئذٍ، ثُمَّ قَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ مِنكُمْ مُنَفِّرِيْنَ، فَمَنْ أَمَّ النَّاسَ فَلْيَتَجَوَّزْ، فإنَّ خَلْفَهُ الضَّعِيفَ والكَبِيرَ وذَا الحَاجَةِ.

"Seorang laki-laki mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya sengaja memperlambat (hadir dalam berjamaah) shalat Shubuh lantaran fulan yang menjadi imam yang bacaannya panjang.' Maka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun marah. Saya tidak pernah melihat beliau marah sehebat itu pada hari tersebut. Lantas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan, 'Wahai segenap manusia, sesungguhnya kalian telah menjadikan orang-orang lari (meninggalkan shalat berjamaah). Karenanya, barangsiapa menjadi imam (shalat) orang banyak, hendaklah memendekkan (durasi) shalat. Sebab, orang-orang di belakang imam (yaitu, makmum) ada yang lemah, berusia tua dan memiliki keperluan'." [HR. Al-Bukhari, no. 704]

Hadits di atas memberikan faidah ilmiah, bahwa sebagai seorang imam shalat hendaklah memerhatikan keadaan makmum yang berada di belakangnya.

Makmum yang turut shalat berjamaah bersama imam memiliki keperluan yang berbeda satu dengan lainnya. Selain itu, ada pula makmum yang telah renta, bertubuh lemah, dan tidak kokoh lagi bila harus berdiri lama. 

Hadits di atas memberi faidah ilmiah lainnya, yaitu betapa sikap peduli, rahmah (penuh kasih sayang), dan lembut merupakan perkara penting dalam dakwah.

Karenanya, ringkaslah dalam shalat berjamaah. Jangan sampai makmum gelisah lantaran shalat berlangsung lama. Jangan sampai menjadikan makmum lari, enggan hadir kembali di masjid untuk tunaikan shalat fardhu berjamaah.

Ya, Allah ya Rabb, limpahilah kami dengan taufiq, kekuatan, kesehatan dan kesabaran.

✍️ Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله 
🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴

KEADAAN MAKMUM BERBEDA-BEDA

🌴🍃🌾 TIDAK HANYA TIDAK MAKAN DAN MINUM
Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وإذا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ، وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهَ أَحَدٌ، أَوْ قَاتَلَهُ؛ فَلْيَقُلْ: إِنِّي امْرَؤٌ صَائِمٌ 

"Bila satu hari, seorang dari kalian berpuasa, maka tidak boleh berbicara keji, jorok, bertengkar dan berteriak-teriak. Apabila ada seseorang mencaci maki dirimu dan teriak-teriak, maka katakan kepadanya, sungguh saya sedang berpuasa." [HR. Al-Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151]

Berpuasa tak semata menahan lapar dan dahaga.

Dengan berpuasa, seseorang didorong untuk beramal kebajikan.
Tidak mengadu domba atau beraksi memanasi suasana agar gaduh ricuh.

Bila ada yang menantang berkelahi, maka ucapkan, "Saya sedang berpuasa." 

Puasa membangun kesadaran seorang hamba untuk tidak terpancing menyulut suasana makin runyam.

Selain menahan diri dari makan, minum dan melampiaskan syahwat, seorang yang tengah berpuasa hendaklah mampu mengendalikan diri. Tidak mudah emosional. Tidak mudah pula bertindak gusar kasar.

Ya Allah tuntunlah kami menjadi manusia yang tunduk runduk kepada-Mu.

✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله
🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾

TIDAK HANYA TIDAK MAKAN DAN MINUM

🌴🍃🌾 UMRAH DI BULAN RAMADHAN SETARA HAJI?
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

فإنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً -أَوْ حَجَّةً مَعِي-.

"Maka, sungguh menunaikan umrah di bulan Ramadhan (bagai) melaksanakan haji -- atau (bagai) haji bersamaku --. [HR. Al-Bukhari, no. 1863 dan Muslim, no. 1256]

Berdasar keterangan hadits sahih di atas, menunaikan umrah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan setara dengan berhaji atau haji bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Setara dalam hal pahala atau balasan amal ibadah umrah. Itu keutamaan menunaikan umrah saat bulan Ramadhan. 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang diberkahi, bulan yang tepat guna mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Setiap amal ibadah yang ditunaikan seorang hamba dilipatgandakan pahalanya; mulai dari 10 kali lipat hingga 700 kali lipat kecuali (pahala) puasa. Puasa hanya untuk Allah Subhanahu dan Dia (Allah Subhanahu) yang akan memberikan secara tersendiri balasan pahalanya.

Ya, Allah, ya Rabb terimalah segenap amal ibadah kami, bantulah kami agar senantiasa mencintai dan mampu menunaikan amal ketaatan kepada-Mu.

✍️ Al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله 
🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴

UMRAH DI BULAN RAMADHAN SETARA HAJI?

🌴🌾🍃 YUK, MELATIH ANAK BERPUASA
Dari sahabat wanita mulia Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz bin Afra' radhiyallahu 'anha, ia berkisah,

أََرْسَلَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُوْرَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ: مَنْ أصْبَحَ مُفْطِرًا، فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا، فَليَصُمْ. قَالَتْ: فَكُنَّا نَصُوْمُهُ بَعْدُ، ونُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ العِهْنِ، فَإِِذَا بَكَى أحَدُهُمْ علَى الطَّعَامِ، أعْطَيْنَاهُ ذَاكَ حتَّى يَكُوْنَ عِنْدَ الإفْطَارِ.

"Saat pagi hari Asyura', Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang ke satu perkampungan Al-Anshar. Utusan itu menyampaikan, 'Barangsiapa yang pagi hari tidak berpuasa, hendaklah menyempurnakan (puasa) pada sisa harinya. Barangsiapa pagi hari telah berpuasa, maka lanjutkan puasanya.'

Ar-Rubayyi' pun mengatakan, 'Maka, kami pun berpuasa setelah itu. Anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami buatkan mainan dari bahan bulu untuk anak-anak kami. Apabila satu dari anak-anak itu menangis lantaran ingin makan, kami berikan mainan itu kepadanya. Keadaan ini berlangsung hingga tiba waktu berbuka.'" [HR. Al-Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136]

Meski masa anak-anak belum diwajibkan berpuasa. Namun, melatih mereka untuk berbuat ketaatan kepada Allah Ta'ala secara bertahap bisa dilakukan.

Ciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak saat mereka dilatih berpuasa. Sebagaimana tersirat dalam hadits di atas, anak-anak dibuatkan mainan dari bahan bulu. Fungsi mainan bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari meminta makan ke suasana lain.

Mainan hanya satu bentuk peraga untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan kondusif berpuasa.

Sungguh, menjadi tanggung jawab orang tua untuk menumbuhkan pada diri anak senang menunaikan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Senang untuk berbuat kesalehan bagi diri dan orang lain.

Ya, Allah Rabb kami, karuniailah kami anak yang saleh, yang menjadi peneduh pandangan mata batin kami.

✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله 
🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾

YUK, MELATIH ANAK BERPUASA

🌴🍃🌾 BULAN RAMADHAN
Allah Subhanahu berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." [Surah Albaqarah: 185]

Orang-orang beriman menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh gembira. Bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran. Bulan yang di dalamnya sarat keberkahan, magfirah (ampunan) dan beragam kebaikan lainnya.

Saatnya untuk menyiapkan diri menyambut kehadiran bulan Ramadhan. Menyambut kehadirannya dengan beragam amal saleh. Membaca Alquran, shalat tarawih, bersedekah, dan ragam amal kebajikan lainnya.

Jaga lisan dalam bertutur kata. Jaga tindakan atau perbuatan agar puasa tiada sia-sia. Sebab, berapa banyak orang berpuasa, yang ia peroleh hanya sekadar rasa lapar dan dahaga. Oh, betapa merugi.

Marhaban ya Ramadhan.

Semoga Allah Subhanahu menerima segenap amal ibadah kita.

✍️ al-Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه الله 
🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃

BULAN RAMADHAN