MUSLIHAT HIZBIYYAH DIBALIK PEMBEDAAN MANHAJ DAN AKIDAH


🎙Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhaliy –hafizhahullah-

PERTANYAAN:

"Apakah ada perbedaan antara “manhaj” dan “akidah”? Jika ada perbedaan antara keduanya, apakah ada jalan masuk bagi hizbiyyun dari celah pembedaan itu?"


JAWABAN:

"Tentunya permasalahan manhaj telah banyak pembicaraan tentangnya. Dan penyebutannya di zaman ini berlawanan dengan apa yang dahulunya ada di sisi salaf.

Mereka terkadang menyebutkan kalimat “manhaj”  dan “minhaaj” namun saat itu tidak ada di sisi mereka kebiasaan yang tetap dengan (penyebutan) “manhaj, manhaj”. Namun, ketika istilah ini telah tersebar, niscaya Salafiyyin terpaksa mengatakan “manhaj, manhaj”.

Aku telah mendengar Asy-Syaikh Ibnu Baz tidak membedakan antara akidah dan manhaj. Beliau berkata : “Semuanya satu(sama).”

Dan Asy-Syaikh Al-Albany membedakan keduanya. Dan saya juga membedakan.

🔎 Saya melihat bahwa manhaj lebih mencakup dari akidah. Manhaj meliputi permasalahan akidah, ibadah, cara memahami, metode mengkritik, dan meliputi bagaimana menghadapi ahlul bid’ah. Maka manhaj itu lebih mencakup; manhaj ahlussunnah dalam akidah, manhaj mereka dalam ibadah, manhaj dalam mencari ilmu, manhaj dalam hal begini dan begitu.

✍🏻 Maka, tidak diragukan manhaj itu lebih luas cakupannya. Namun ahlul ahwa’ (para pengikut hawa nafsu) sebagian mereka membedakan antara akidah dan manhaj demi tujuan-tujuan hizbiyah (golongan) dan politik tertentu.

Mereka memperdaya banyak dari kalangan Salafiyyin dengan mengatakan :

💬 “Kamu tetap di atas akidahmu namun dalam hal manhaj kita butuh untuk ta’awwun (tolong-menolong) di dalamnya. Maka tidak mengapa untuk kamu mengatakan :

🌪 “Saya Salafy (pengikut Salafus Shalih) akidahnya, Ikhwany (pengikut Ikhwanul Muslimin) manhajnya.”

⚠ Dan suatu yang dimaklumi, bahwa termasuk manhaj dari Ikhwanul Muslimin adalah memerangi akidah salaf.

❗Sehingga seorang salafy ini yang berkata“saya Salafy”, jika ia berkata :

💥 “Saya Salafy akidahnya dan ikhwany atau tablighy (pengikut jama’ah tabligh) manhajnya” 👉🏻 maka sejatinya ia sedang menyeru kepada dirinya untuk memerangi manhaj dan akidah Salafy.

🕳 Maka, ini termasuk tipu muslihat hizbiyyah dan siasat yang disebarkan oleh Jama’ah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin. Dan mereka membedakan antara akidah dan manhaj untuk mempermainkan logika Salafiyyin secara khusus.”

📖 Ajwibatul ‘Allaamah Asy-Syaikh Rabi ‘ala As’ilatil Abi Rawaahah al-Manhajiyah, Rabi’ bin Hadiy, hal. 22.

Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany

Tidak ada komentar