🎙Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhaliy hafizhahullah berkata:
"Sehingga apabila Allah telah mengokohkan seorang insan di atas agamanya dan manhaj Allah yang Haq serta di atas akidah yang shahih, maka ini (semata) adalah nikmat dari Allah.
✋🏻Maka janganlah ia teperdaya dengan dirinya, berbangga dan angkuh.
💡Tidak lain ia hendaknya :
▪tawadhu'/ rendah hati kepada Allah Rabbul 'alamiin,
▪bersyukur kepada-Nya atas nikmat itu,
👉🏻 dan merunduk kepada-Nya
🤲🏻 memohon untuk dijaga agamanya untuknya,
🤲🏻 untuk Dia Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi menjauhkannya dari ketergelinciran dan penyakit penyimpangan,
🤲🏻 Dan (memohon) agar ia tidak futur.
{ وَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللّٰه إلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُوْنَ }
Tidaklah merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang merugi. Q.S. Al-A'raaf: 99.
☝🏻Maka, kita memohon kepada-Nya di setiap saat dari waktu kita agar Dia mengokohkan hati-hati kita."
✍🏻 Petikan dari Muhadharah:
الثبات على السنة
بمسجد الملك فهد- رحمه الله - بمدينة الطائف
بتاريخ 22/06/1426 هـ
________________
"فإذا ثبَّت الله الإنسان على دينه الحقِّ وعلى منهج الله الحقِّ وعلى العقائد الصحيحة فهذه نعمة من الله فلا يغترَّ بنفسه ,ويتباهى ويتطاول.
وإنَّما يتواضع لله ربِّ العالمين .ويشكره على ذلك ويضرع إليه أن يحفظ له دينه ,وأن يُجنِّبه المزالق والزيغ سبحانه وتعالى . ولا يفتر ( ولا يأمن مكر الله إلاَّ القوم الخاسرون )
فنسأله في كلِّ لحظةٍ من لحظاتنا أن يُثبِّت قلوبنا ."
Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany
Tidak ada komentar