🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata :
"Dan tauhid(pengesaan Allah dalam ibadah) tidak akan sempurna kecuali dengan dua rukun, yaitu:
☝🏻Al-Itsbat (penetapan adanya sesembahan)
✋🏻An-Nafyi (peniadaan seluruh sesembahan)
❌Ingatlah bahwa sekadar nafyi adalah murni menolak (adanya sesembahan).
❌Adapun sekadar itsbat tidak mencegah adanya persekutuan (pada yang disembah)."
📖 Al-Qaulul Mufiid 'alaa Kitaab At-Tauhid, al-' Utsaimin, hal. 21.
___________________
# sehingga untuk terwujud tauhid maka harus meniadakan disertai menetapkan.
Yaitu meniadakan seluruh sesembahan yang batil dan menetapkan sesembahan yang berhak disembah.
Dan ini adalah kandungan kalimat tauhid :
لا إله إلا الله
Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi KECUALI Allah.
▪Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi = An-Nafyi.
▪KECUALI Allah = Al-Itsbat.
Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany
Tidak ada komentar