KISAH SARAH, KETAQWAANNYA BERBUAH HADIAH

Jumat, 25 Februari 2022

Tweet Email

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

🍃🌺🍃 KISAH SARAH, KETAQWAANNYA BERBUAH HADIAH

Beliau (Ibrahim 'alaihissalam) memasuki wilayah seorang penguasa yang kejam, saat itu Sarah (istrinya) bersama beliau, dan Sarah adalah wanita yang sangat cantik, beliau berkata kepada Sarah;

"Sesungguhnya jika penguasa ini tahu bahwa kamu adalah istriku, pasti dia akan membunuhku untuk mendapatkan dirimu, jika nanti dia bertanya kepadamu, jawab saja bahwa kamu saudariku, karena sesungguhnya kamu adalah saudariku dalam Islam. Sesungguhnya aku tidak mengetahui  ada seorang muslim pun di tempat ini selain aku dan kamu." 

Maka tatkala memasuki wilayah penguasa tersebut, beberapa orang pembantu penguasa itu melihat Sarah dan melaporkannya kepada tuannya;

"Sungguh seorang wanita telah memasuki wilayahmu, yang dia hanya pantas menjadi milikmu."

Maka penguasa itu mengutus seseorang menangkap Sarah untuk dibawa kepadanya, sementara Ibrahim mengerjakan shalat. 

Ketika Sarah dibawa masuk ke ruangan penguasa itu, dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memeluk Sarah, (dalam riwayat yang lain disebutkan tatkala momen ini Sarah berdoa; "Ya Allah jika aku adalah seorang yang beriman kepada-Mu dan kepada rasul-Mu, juga seorang yang menjaga kemaluan selain kepada suamiku, maka janganlah Engkau kuasakan atasku tangan orang Kafir ini.") seketika tangan penguasa itu kaku tidak bisa di gerakan, ia berkata kepada Sarah;

"Berdoalah kepada Allah agar melepaskan tanganku, aku berjanji demi Allah tidak akan mencelakaimu."

Maka Sarah pun berdoa ("Ya Allah, jika orang ini mati, akulah yang akan dituduh sebagai pembunuhnya,"-disebutkan dalam riwayat yang lain) dan tangan penguasa itupun terlepas. 

Namun penguasa itu kembali mencoba memeluk Sarah, lalu tangannya pun kaku kembali dan kali ini lebih sakit dari yang pertama. Lantas dia meminta kepada Sarah untuk berdoa lagi,  Sarahpun melakukan nya.

(Saat terlepas dari kekakuan itu) penguasa itu masih (penasaran) terus mencoba untuk bisa memeluk Sarah, sehingga tangannya kembali kaku dan lebih sakit dari dua kali percobaan yang sebelumnya, ia pun kembali meminta Sarah;

"Berdoalah kepada Allah agar melepaskan tanganku, aku berjanji demi Allah tidak akan mencelakaimu." Lalu Allah pun mengembalikan tangannya seperti sediakala. 

Kemudian dipanggillah orang yang tadi membawa Sarah, ia katakan kepadanya; 

"Sesungguhnya kau datang kepadaku dengan membawa setan, bukan manusia, keluarkan dia dari wilayahku!."

Penguasa itupun memberikan kepada Sarah seorang wanita yang bernama Hajar. 

Abu Hurairah berkata (yang meriwayatkan hadits ini) "Itulah (Hajar) ibu kalian wahai bani air langit." (bangsa Arab, bangsa yang memiliki air zam-zam, -pen.) 

📖 Sumber : Mukhtasar siratir rasul, Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab, hal 12-13, cet manaratul islam. 

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🖥 Kunjungi website:

www.salafyboyolali.com

📱 Join telegram:

• t.me/salafyboyolali1443

• t.me/galeriposterboyolali

#siroh #sarah #nabiibrahim #ketaqwaan #penguasakejam